Selasa, 24 Maret 2015

Langkanya budaya Gotong royong

Langkanya budaya Gotong royong

Ciri khas bangsa Indonesia salah staunya ialah gotong royong, kami mengetahui bahwa modernisasi serta globalisasi melahirkan corak kehidupan yg sangat kompleks, hal ini seharusnya jangan hingga membuat bangsa Indonesia kehilangan kepribadiannya sebagai bangsa yang kaya akan unsur budaya. Akn tapi dengan semakin derasnya arus globalisasi ingin tak mau kepribadian itu akan terpengaruh oleh kebudayaan asaing yang lebih mementingkan individualisme.


Dlaam kehidupan ekonomi misalnya, yg semula bangsa Indonesia berdasarkan pertanian, setelah masuknya masa industrialisasi, semangat gotong royong masayarakat berkurang, hal ini disebabkan lantaran warga sekarang cenderung besifat individualistis, sehingga ada anggapan umum ” hidup bebas asal gak mengganggu kehidupan org lain”. modernlivingroom.org

Contoh lain misalnya, beberapa tahun yang lalu, sekitar awal tahun 2000-an, kami masih dapat melihat masayarakat pedesaan memperthankan gotong royong, seenggak-enggaknya tiga bulan sekali, namun seriring berjalannya waktu, danmasuknya budaya barat yang lebih mendorong warga berkeinginan untuk ketidakmauan meninggalkan masalah perekonomian setelah masuknya masa industrialisasi, & kesibukan masyarakat dgn menomorsatukan kepentingan pribadinya, lambat laun budaya gotong royong akan menipis.


Perhatikan maa sekarang, ditahun 2009 ini, kita telah jarang menemukan warga yg kepingin bergotong royong, mungkin masih ada dibeberapa daerah yang masih bisa mempertahankan budaya gotong royong, tetapi sebagian besar masyarakat Indonesia dithaun 2009 inisudah menjadi warga yg individualis, & kemungkinan besar beberapa tahun yg akn datang, tradisi goong royong akan punah dengan masuknya masa yg lebih dari masa modernisasi & globalisasi. Dan ada kemungkinan tradisi/budaya Indonesa tertutup oleh budaya barat & buda asing lainnya.


Tradisi gotong royong yang menipis ini, termasuk dalam teori evolusi (evolutionary theory), seperti komentar Emile Durkheim (1858-1917) bahwa perubahan lantaran evolusi mempengaruhi cara pengorganisasian masyarakat, terutama yang berhubungan dgn kerja. & tanggapan Ferdinand Tonnies (1963) bahw amasyarakat berubah dari masyarakat sederhana yg memiliki hubungan yang erat dan kooperatif, menjadi tipe masyarakat besar yg mempunyai hubungan yang terspesialisasi dan impersonal.
Demi Sahabat Kutinggalkan Kekasihku modernlivingroom.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar