Rabu, 01 April 2015

Ditemukan, Tes Sederhana Diagnosis Awal Kanker Ginjal

Ditemukan, Tes Sederhana Diagnosis Awal Kanker Ginjal

Penyakit kanker biasanya baru diketahui ketika gejalanya telah masuk stadium lanjut. Ini terjadi karna penyakitnya tdk bergejala serta pemeriksaan kesehatan yang jarang dilakukan. Kini ada cara baru yg dapat mendeteksi gejala kanker ginjal.


Dalam dunia kedokteran saat ini, cara utk menemukan kanker ginjal adalah dgn pemeriksaan CT-scan atau MRI. Biaya penggunaan alat diagnostik tersebut tergolong mahal.

Ahli anestesi Evan Kharasch memimpin penelitian utk mencari cara pemeriksaan kanker ginjal secara dini. Deteksi dini sangat penting karena pasien kanker yang didiagnosis sebelum tumornya menyebar memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 80 persen.

Namun, bila kanker gak ditemukan hingga akhirnya menyebar, 80 persen pasien meninggal dalam waktu lima tahun.

Kharasch dan timnya menemukan bahwa tingkat pengukuran dua protein dalam urine memiliki akurasi hingga 95 persen dalam mendeteksi kanker ginjal tahap awal, tanpa adanya hasil positif palsu yang dipicu oleh adanya penyakit ginjal non-kanker.  http://modernlivingroom.org/design/living-room-rugs/

Mereka menganalisis contoh urine dari 720 pasien yg dijadwalkan utk menjalani CT scan perut yg gak terkait dgn dugaan kanker ginjal, bersama contoh dari 80 orang sehat dan 19 orang yang sebelumnya didiagnosis dgn kanker ginjal.

Dari contoh tersebut, diuji tingkat protein aquaporin-1 (AQP1) serta periplin-2 (PLIN2) dlm urine. Gak ada satu pun org berkategori sehat mempunyai peningkatan pada AQP1 dan PLIN2, tetapi para pasien kanker ginjal mengalaminya pada kedua protein tersebut.

Tiga dari 720 pasien yg menjalani CT scan perut jg menunjukkan peningkatan kadar kedua protein. Dua org lainnya pun setelah itu didiagnosis dgn kanker ginjal, dan tiga org meninggal karena sebab lain yang muncul. Penelitian ini dipublikasikan pada 19 Maret dlm jurnal JAMA Oncology.

Meski disambut baik, tapi para ahli menyarankan agar penelitian ini dilakukan pada lebih banyak pasien dari populasi yg berbeda, baik secara geografis atau ras.

”Jika dikonfirmasi dalam percobaan yg lebih besar, kemajuan hasilnya akan meningkatkan diagnosis kanker melalui cara yg gampang dilakukan & sampel urine selalu tersedia,” kata Maria Devita, direktur Nefrologi di Lenox Hill Hospital New York City.

Jangan Tanyakan 9 Hal Ini Saat Wawancara Kerja Living Room Rugs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar